Jumat, 13 Juni 2014

JILBAB [PART 2]

Tittle : JILBAB
Rating : PG-17
Genre : Romance, Hurt, Islamic
Type : Oneshoot
A/N  : sometimes, you hope that izrail’s would take you away caused your break heart gurls :/

-ooo-

HUMAIRA’S POV

“jadi berapa tegangan tali yang dibutuhkan oleh katrol majemuk yang menarik 40N beban, Humaira !” 

tiba tiba lirikan guru Fisika mengagetkan ku membuyarkan segala lamunan yang telah ku bina dengan begitu indahnya.. ah sudahlah.. dan sekarang aku benar benar bingung harus melakukan apa daritadi aku tidak mencoret satupun angka di buku >.<
yah ku harap kau tahu betapa beratnya belajar fisika di jam terakhir seperti ini..

“sstt,”
Tiba tiba Syifa menyodorkan buku coretannya dari samping tempat ku duduk.. ah Syifa kau memang sahabat yang selalu bisa ku andalkn, terima kasih ya Allah, kau membekali ku dengan malaikat yang baik hati haha

“jawabannya, 47 pak”
“maju”
Aku pun maju dengan penuh percaya diri, dan menulis cara menyelesaikan soal fisika yang begitu terkutuk itu
Ketika aku sedang asyik, menulis jawaban tiba tiba pintu terketuk dna menarik semua perhatian semua siswa

“permisi pak, “
“oh iyaa, masuk.. “
Seorang siswa laki-laki itu masuk dengan bahunya yang tegap, rambutnya yang disisir keatas hingga punya jambul dan jidatnya yang lebar itu terlihat, kacamtanya yang cukup longgar membuat dia terlihat imut >.<
 kalau tidak salah itu kakak kelas yang kemarin ku lihat di mushola, yah aku malu mengakuinya tapi pikiran bodohku untuk ikut IRMA sebenarnya agar lebih sering bertemu denganya yang bahkan aku tak tau siapa namanya,  -_-
Well, okhe aku menyesali pikiran pendek ku ituuu >.< tapi tidak mungkin aku mengecewakan Syifa.. aku harus benar benar tercelup kedunia organisasi yang aku pun tak tau bagaimana rupanya T.T

“humaira ! siapa suruh berhenti menulis, ayo lanjutkan, kita mau pulang” kata guru fiiska ku dan sukses membuatku mendengus kesal
Tak butuh waktu lama, kakak kelas itu meninggalkan kelas ku dan melangkah melewatiku yang masih menulis didepan kelas
“semngat dhe ^_^”

Ohhh mimpi apa aku semalam >.<
jantung ku berdegup dengan kencangnya, senyum nya seolah membekukan matahari yang begitu panas siang ini, dan kata katanya seperti merontokkan semua rumus fisika ku >.< aku hanya membalasnya dengan senyuman canggung karena begitu senangnya.. dengan sedikit menaikkan kacamatanya dia melangkah cepat meninggalkan kelas
aaaahhh.. Subhanllah, begitu indahnya kau menciptakan manusia, Pencipta-ku J

-oooo-

“Mai hari ini ikut aku yah” kata Syifa sambil membereskan buku-bukunya, akhirnya pelajaran hari ini telah selesai >.<
“haaa.. kenapa Fa? Kemana?”
“ikut aku ke mushola :D kamu mau masuk IRMA kan ?? tapi kamu telat, jadi kamu masuk divisi ku aja”
“ohh gitu.. Fa Fa kamu kenal kakak tadi kah ?”
“ohh diaa… dia tu Sekretaris Umum di IRMA ^_^ namanya Abi, mungkin dia tadi kesini mau minta ttd pak Haryono, kak Abi itu OSIS juga mai J

Ooh, nama malaikat itu Abi J ya ampunn >.< ini panah cinta salah nancap atau gimana yah, aahhh apa apaan aku ini .. tidak tidak ! aku harus ikhlas masuk IRMA demi Syifa !
tapi.. g ada tapi -_-

“Mai ??” kata Syifa mengagetkan ku
“eh iyaa.. iya ehhee iya Fa, ayoo ke mushola”
“eeeh ? kamu ini.. J

Bersambung......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar