Tittle : Notice me Senpai
Genre : romance, hurt, bloody
Rating : PG-17
Type : oneshoot
Author : Hesti Inarikaze
A/N : senpai notice me.. please !!!
ill notice you that shinigami have watched you now J
--oo—
“kakkoku na senpai nee”
“hai’ hai’ kakkoii >.<”
Begitulah..
berisiknya para gadis ketika menonton pertandingan basket. Berteriak, meng-elu
elu kan nama senpai idolanya, sekalipun terkadang ada beberapa senpai yang
tidak begitu peduli pada kouhaitachi nya, tapi tak mengapa.. mengagumi kakak
tingkat memang mempunyai sensasi tersendiri.
“Ichiruuu !!!”
terdengar suara melengking memanggil namaku
terdengar suara melengking memanggil namaku
“hai’” kataku sambil menoleh kearah
datangnya suara, oh itu Hikari teman
sekelasku
“nee ichiru, nt sore sepulang
sekolah kau mau temani aku nonton pertandingan softball ? ada Yabu-senpai
disana” kata hikari
“gomen nee hikari chan :/ aku harus
menjenguk kakak ku J”
“souka :/ memang kakak mu sakit apa
? rasanya hampir setiap hari kau menjenguknya”
“ehehe daijoubu yo.. mungkin
kesembuhannya akan lama tapi aku yakin dia bisa sembuh kok… daijoubu”
“ganbaru naa … ichiru J”
“arigatou ne hikari chan”
Emmm
bicara soal Hikari, dia begitu tergila gila pada semua senpai yang pintar
olahraga, aku pun sudah berkali kali menemaninya membuat surat cinta untuk
senpaitachi disekolah ini.. dia pejuang keras mencari hati para senpai ^_^..
hahaa kadang aku pikir dia gila, tapi yasudahlah.. itu urusan dia dan cinta
para senpainya hehe :D
Dulu aku juga seperti Hikari,
mengagumi salah satu senpai disekolah ini.. tapi tidak pernah terbalaskan..
perasaan ku..
Melihat hikari seperti itu, seperti
melihat bayangan ku setahun yang lalu….
“ichiru”
“oh hai”
“kamu ichiru kan ??” Tanya seorang
gadis berambut ikal sebahu bewarna coklat padaku
“iyaa, namamu siapa? Apa kita
seangkatan?”
“iyaa.. namaku Kimoto Hikari..yoroshiku
^^”
“Koharu Ichiru”
Dengan malu malu aku menerima jabat
tanganya, aku bukanlah type gadis yang gampang akrab dengan orang lain, aku
pendiam dan hikari adalah orang pertama yang menjadi temanku.
“ayoo ikut aku ichiru kita melihat
pertandingan sepak bola” hikari langsung saja menarik tanganku erat dan kami
berlari ke lapangan
Ketika melewati perpustakaan ada
seseorang yang sangat menarik perhatian ku J dengan tubuhnya yang
tinggi, rambutnya hitam pekat dengan poni yang menutupi sebagian dahinya serta
kacamata berbingkai coklat menghiasi wajahnya..
“hikari…”
“eehh ? doushite ichiru ? pertandingannya akan segera dimulai”
“eehh ? doushite ichiru ? pertandingannya akan segera dimulai”
“aku tidak ikut, aku mau
keperpustakaan saja ^_^ hikari chan,
kurasu ni atta no… jaaa” aku pun berlari riang meninggalkan hikari..
mempercepat langkahku berharap masih bisa menemukan orang itu diperpustakaan.
Jantungku semakin berdegup kencang,
aku harus bertemu dengan orang itu, aku juga tidak mengerti aku mendapatkan
kekuatan dari mana yang bisa membangkitkan keberanianku
Setiap rak buku ku susuri dengan
penuh perhatian dan kejelian, aku benar benar berharap bisa menemukan orang itu
aahh nan chatte…
aahh nan chatte…
“anooo..” kataku memulai percakapan
“ada yang bisa ku bantu ?? ^_^”
Haha senangnya, dia menyambutku
dengan begitu ramah.. aku benar benar tidak salah lihat, ini adalah awal
pertemuanku dengannya, orang yang hingga kini tetap menjadi idola di hatiku,
dalam hidupku hingga kini,, satu satunya senpai yang akan terus ku kagumi..
Kyouya Naoki senpai J
Hari demi hari
ku lalui dengan penuh riang gembira bersama Naoki senpai. Dia adalah siswa
kelas 3 yang menjadi asisten perpustakaan disekolahku, dia orang baik ..
pandai, juga ramah kepada semua orang, memang mendekati sempurna, aku memang
tidak pernah salah, dialah satu satunya senpai yang ku kagumi.. tapi sayangnya
hari itu dia melakukan kesalahan terbesar dalam hidupnya, satu kesalahan yang
juga ku sesali.. senpai L kanashii J
“Naoki senpaiii !!! ^_^”
“oh hai’ ichiru,”
“nee senpai, aku bawakan kau makan
siang J”
kataku sambil memamerkan kotak bento buatanku
“hwaa~ arigatou nee ichiru ^_^..
tapi aku juga membawa bento, aku akan memberikannya pada seseorang.. ichiru
tunggu disini sebentar yah” kata naoki senpai dan ia langsung berlari
meninggalkanku
“anoo ne senpai L
“
“daijoubu ichiru ! aku membawa juga
untukmu, nanti kita makan sama sama.. tunggu aku di halaman belakang yah ^_^”
“hai L”
Dengan langkah lemas aku pergi ke
halaman belakang, disana ada sebuah pohon besar, aku duduk disana menunggu
senpai datang dan memakan bento bersama seperti janjinya.. aku terus menunggu..
lama.. hingga waktu istirahat habis, naoki senpai tak kunjung datang L..
aku terus menunggu.. 10 menit.. 15 menit.. 23 menit
“ichiruuu !!!”
“senpai >.<”
“gomen neee, agak lama yah.. aku
tak menyangka kau masih menunggu, gomen nee ichiru ^^” kata Naoki senpai sambil
menepuk nepuk kepalaku, aku sangat menyukainya J
“daijoubu senpai.. ayo kita makan..
tapi senpai” aku heran melihat naoki
senpai masih menggenggam kotak bentonya, bukannya…
“ahh ini.. tadinya aku ingin
memberikannya untuk seseorang, tapi ternyata dia sudah dibawakan kekasihnya ^_^
hahaha bodohnya aku.. kenapa tidak menyadari”
“senpai…”
“iyaa ? ichiru ? kau tak apa ??”
kata Naoki Senpai.. ia kelihatan sedikit khawatir menatapku
“jangan lakukan hal bodoh seperti itu
lagi, aku bisa memakan ini untukmu, sebanyak yang kau mau” kataku sambil
merebut kotak bento ditangannya
“arigatou ichiru… arigatou J”
Dan hari itu, aku sudah menyiapkan
segalanya.. orang jahat akan menerima segala pembalasan yang setimpal.. aku
berjanji atas nama diriku sendiri, kalian tidak akan bisa bernafas lega sebelum
mendapat pembalasan yang setimpal…
Ku pandangi gadis berambut panjang
diddepanku ini.. yang terikat pada sebuah kursi rapuh di gudang lantai atas
sekolahku.. jika tidak salah sudah 2 hari dia di skak disini
“lepaskan aku.. hiks hiks.. apa
maumu” kata gadis itu menangis
Aku pun hanya tersenyum melihatnya
“ini semua karna salahmu” kataku
sambil menggoreskan silet di pipinya yang mulus
“aaaaaahh.. ittai yo.. ittai hiks
hiks”
“begitulah sakitnya .. ketika cinta
bertepuk sebelah tangan Yuki senpai J tapi jangan khawatir
aku akan mengakhirinya hari ini, karena menyiksamu setiap hari akan mengurangi
waktuku bersama Naoki senpai.. chotto ne Yuki senpai ^_^”
Aku pun melangkah riang mangambil pisau
di dalam tasku yang tak jauh dari kursi tempat yuki senpai diikat.. semua akan
berakhir, Naoki senpai mulai besok kau tidak akan melihat gadis ini lagi, gadis
yang selalu menyakitimu.. kau akan melihatku, hanya melihatku, kau harus
melihatku J
naoki senpai jangan khawatir gadis ini akan mendapat balasan yang setimpal
Aku melangkah perlahan, aku yakin
pisauku sudha cukup tajam, merobek jantungnya .. hingga lapisan otot yang
terdalam.. ini tidak sakit
“Yuki senpai.. sayonara J jgn pernah kembali lagi, kalaupun kembali aku akan
membunuh arwahmu juga”
“yamete !!! kau gadis gi----“
JLEBBB
“sayonara J “ aku terus menusuk
menusuk sebanyak yang aku bisa, tak peduli seragamku akan ternoda..
“ICHIRU !!!”
“NAOKI SENPAI !!”
“apa yang kau lakukan.. YUKII !!” naoki
senpai berlari mendekati Yuki yang mungkin sudah mati dilantai itu
“ICHIRU !! apa yang kau lakukan
!!!” Naoki senpai berusaha merebut pisau ditanganku, dan terus memojokkan ku
hingga ke pinggir gedung dilantai atas
“ichiru.. kemarikan pisaunya .. kau kouhaiku yang baik kan.. nee ichiru maaf jika aku menyakitimu, tapi bukan begini seharusnya” kata Naoki senpai dengan lembut
“ichiru.. kemarikan pisaunya .. kau kouhaiku yang baik kan.. nee ichiru maaf jika aku menyakitimu, tapi bukan begini seharusnya” kata Naoki senpai dengan lembut
“iyada ! senpai kau tidak
menyakitiku, tapi gadis bodoh itu yang menyakitimu.. dan aku benci”
“ichiru.. berikan pisaunya”
“tidak”
“berikan”
“TIDAAAKK !!!” tanpa sadar aku
mendorong naoki senpai hingga terjatuh ke lantai dasar…J Naoki senpai harusnya
kau tidak perlu berkunjung ke lantai atas .. harusnya kau menata buku buku
seperti biasa .. diperpustakaan yang tenang J
Tak terasa bel pulang telah
berbunyi membuyarkan lamunan ku tentang masa lalu.. masa lalu ku bersama Naoki
senpai.. yah jika dipikir pikir caraku mengagumi senpai lebih parah dari hikari
kan ?
kau tau, aku tidak pernah dihukum atas perbuatanku, kata mereka aku sedang sakit.. aku cukup dirawat beberapa bulan dan dijinkan bersekolah lagi seperti biasa .. bagus kan ??
kau tau, aku tidak pernah dihukum atas perbuatanku, kata mereka aku sedang sakit.. aku cukup dirawat beberapa bulan dan dijinkan bersekolah lagi seperti biasa .. bagus kan ??
“ichiru, kau yakin tidak ingin
menonton softball bersama ku ?” hikari kembali mendatangi mejaku
“aku tidak tertarik, seumur hidupku
aku akan mengagumi 1 senpai saja ^_^.. jaa nee hikari chan”
Hari ini seperti biasa aku
menjenguk kakak ku yang sedang sakit dirumah sakit yang tidak jauh dari
rumahku, kemarin aku membawakannya cookies
sekrang aku membawakannya apple pie
sekrang aku membawakannya apple pie
“konnichiwa” kataku sambil memutar
gagang pintu rumah sakit , ku lihat dia sedang melihat luar jendela diatas
kursi rodanya.. dengan senyuman ku datangi dia dan berjongkok didepannya
“aku janji kau akan segera sembuh.. Naoki Senpai J “
“aku janji kau akan segera sembuh.. Naoki Senpai J “
tamat